Berbagai Variasi Adzan Yang Shahih

Agama Islam telah tersebar di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia, oleh karena itu, adzan dikumandangkan memiliki keunikan tersendiri. Keunikan ini datang kerena setiap muadzin memiliki gaya dan warna suara yang berbeda. Selain itu, pengaruh adat atau budaya lokal tentu akan mewarnai gaya adzan yang dikumandangkan oleh seorang muadzin. Misalnya adzan seorang muadzin makkah dengan seorang muadzin Indonesia akan berbeda. Begitu pula dengan adzan Madinah, Turki, Kuwait, Arab, Eropa, Pakistan, dan sebagainya akan memiliki keunikannya masing-masing.
The religion of Islam has spread all over the world, including Indonesia, therefore, the call to prayer was echoed in its own uniqueness. This uniqueness comes because each muezzin has a different sound style and color. In addition, the influence of local customs or culture will certainly color the style of the call to prayer echoed by a muezzin. For example, the adzan of a muezzin with an Indonesian muezzin would be different. Similarly, the call to prayer Medina, Turkey, Kuwait, Arabic, Europe, Pakistan, and so on will have their own uniqueness.