Ngaji ASWAJA

Pengajian online berbasis kitab-kitab salaf mu'tabaroh oleh narasumber-narasumber terpercaya dan bersanad muttasil hingga ke muallifnya. Program ini memiliki slogan \"Ngaji Online Bersanad dan Bersertifikat\"

Kami memastikan bahwa kitab-kitab tersebut layak untuk dikaji dan tidak menyimpang dari aqidah ahlissunnah wal jama'ah. Begitu juga para narasumber, mereka adalah alumni pesantren terpercaya yang sudah berkiprah di masyarakat luas dan pernah mengaji langsung secara talaqqi kepada gurunya (bersanad muttasil).

Siapapun bisa menjadi santri di sini. Untuk mengaji kitab-kitab yang disajikan, santri harus mengikutinya secara bertahap, dari awal hingga akhir. Tidak diperkenankan mengaji di pertengahan atau akhir tanpa mengikutinya dari awal. Tiap video pengajian, ada pertanyaan (pilihan ganda) yang harus dijawab dengan benar sebagai syarat untuk melanjutkan ke video berikutnya. Secara tidak langsung, fitur ini menuntut santri harus memahami isi materi yang disampaikan oleh narasumber pada tiap video pengajian.

Di akhir pengajian (khataman), narasumber akan membacakan sanad kitabnya, dan anda dapat mengunduh sertifikat berisi ijazah dan sanad tersebut dengan ketentuan yang kami berikan.

Sebagai catatan, kami sangat menganjurkan anda mengaji secara langsung (talaqqi) kepada guru-guru terpercaya di sekitar anda. Karena dalam pengajian dengan sistem talaqqi terjadi interaksi langsung antara guru dan murid, tatkala sang guru melihat kekeliruan pada muridnya, beliau langsung menegur dan meluruskannya sehingga murid tidak terlarut dalam kekeliruannya.

Namun demikian, tidak semua orang memiliki waktu dan kesempatan untuk ngaji secara talaqqi. Dari pertimbangan itu, dengan pedoman sebuah kaidah ulama bahwa

ما لا يدرك كله لا يترك كله
\"sesuatu yang tidak dapat dicapai sepenuhnya, tidak boleh ditinggal seluruhnya\"

Maka dari itu kami persembahkan program ngaji online ini untuk membantu anda belajar ilmu agama. Seraya berusaha semaksimal mungkin meminimalisir dampak-dampak negatif yang sering timbul akibat belajar tidak secara langsung kepada seorang guru.

Semoga Allah memberi jalan dan pertolongan kepada kita untuk dapat memahami ajaran-Nya sesuai dengan pemahaman para Rasul, para Nabi dan para kekasih-Nya. Amin...