WIHebat

Pelaksanaan program reformasi birokrasi di instasi pemerintah pusat dan daerah yang diikuti dengan pemberian tunjangan kinerja, dapat diikuti dengan tidak memberikanya lagi honorarium bagi pelaksanaan kegiatan yang sudah menjadi tugas pokok jabatannya.
Widyaiswara adalah PNS yang diangkat sebagai pejabat fungsional dengan tugas, tanggung jawab, wewenang dan hak untuk melakukan kegiatan Dikjartih PNS, Evaluasi dan Pengembangan Diklat pada Lembaga Diklat Pemerintah (Peraturan Menpan RB No. 22 Tahun 2014 tentang jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya)
Berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi yang di lakukan Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia (LAN RI), beban Jam Pembelajaran (JP) masing-masing Widyaiswara sangat bervariatif berdsasarkan jumlah JP mata Diklat yang tersusun pada kurikulkum baku Diklat dan penunjukannya berdasarkan penugasan substansi/kompetensi ajarnya. Implikasi dari bervariasi jumlah dan beban JP tatap muka ini, menjadi dasar LAN RI menerbitkan Peraturan Kepala LAN No. 43 tahun 2015 tentang Pedoman Penetapan Pembayaran Honorarium yang Diberikan atas Kelebihan Jumlah Minimal Jam Tatap Muka bagi Jabatan Fungsional Widyaiswara. Terhitung mulai bulan Januari 2016, Lembaga Diklat Pemerintah Pusat dan Daerah harus menetapkan pembayaran honorarium yang diberikan atas kelebihan jumlah minimal jam tatap muka bagi pejabat fungsional Widyaiswara, dengan kata lain Widyaiswara tidak dibayarkan honorarium kegiatan Dikjartih (Tatap Muka dikelas) apabila belum memenuhi Jumlah Minimal Jam Tatap Muka yang ditetapkan.
Antara beban kerja dan jumlah widyaiswara yang belum berimbang, banyak widyaiswara yang harus mengajar melebihi beban yang seharusnya, sehingga demi penegakan keadilan ditentukan pedoman pembayaran honorarium atas kelebihan jumlah minimal jam tatap muka. Disisi lain, tidak sedikit pula Widyaiswara yang tidak mampu menjalankan ketentuan pemenuhan jam minimal tatap muka, karena berbagai faktor diantaranya berhubungan dengan peta jabatan yang ditetapkan dan kemampuan Widyaiswara merencanakan dan menyimpan data/informasi kegiatan Dikjartih dan kegiatan konversi lainnya dalam memenuhi jam minimal tatap muka yang ditetapkan.
Aplikasi WiHebat membantu Widyaiswara untuk menyimpan dan mengelola jadwal pelaksanaan Dikjartih, Evaluasi dan Pengembangan Diklat, dan Pengembangan Profesi, yang terintegrasi dengan capaian Pemenuhan Jam Pembelajaran setiap bulan dan Pemenuhan Angka Kredit dalam setahun, berdasarkan Peraturan Menpan RB No. 22 Tahun 2014 tentang jabatan Fungsional Widyaiswara dan Angka Kreditnya jo Peraturan Kepala LAN No. 43 tahun 2015 tentang Pedoman Penetapan Pembayaran Honorarium yang Diberikan atas Kelebihan Jumlah Minimal jam tatap Muka bagi Jabatan Fungsional Widyaiswara.
Aplikasi WiHebat menyediakan Fitur Download Kartu Kendali Kegiatan Widyaiswara sebagai dasar pembayaran honorarium Widyaiswara.
Aplikasi WiHebat memungkinkan para Widyaiswara berkolaborasi. Mengundang sebagai Narasumber, mengundang sebagai fasilitator atau team teaching, melakukan penelitian bersama, dan menulis karya ilmiah bersama sebagai coach/mentor atau sebagai coachee/mentee.