Sejarah Somalia

Sejarah Somalia

(Bahasa Indonesia)

Somalia dan sebelumnya dikenal sebagai Republik Demokratik Somalia, adalah sebuah negara yang terletak di Tanduk Afrika.

Somalia adalah pusat perdagangan yang penting dengan dunia kuno lainnya, dan menurut sebagian besar sarjana, ini adalah salah satu lokasi yang paling mungkin dari Tanah Punt kuno yang terkenal.

Selama Abad Pertengahan, beberapa kerajaan Somalia yang kuat mendominasi perdagangan regional, termasuk Kesultanan Ajuran, Kesultanan Adal, Kesultanan Warsangali, Kesultanan Geledi, dan Kesultanan Majeerteen.

Pada akhir abad ke-19, melalui serangkaian perjanjian dengan kerajaan-kerajaan ini, Inggris dan Italia menguasai bagian-bagian pantai, dan mendirikan Somaliland Inggris dan Somaliland Italia. Di pedalaman, Negara Darwis Mohammed Abdullah Hassan' berhasil memukul mundur Kerajaan Inggris empat kali dan memaksanya untuk mundur ke wilayah pesisir, [9] tetapi para Darwis akhirnya dikalahkan pada tahun 1920 oleh kekuatan udara Inggris. Italia memperoleh kendali penuh atas bagian timur laut, tengah dan selatan wilayah tersebut setelah berhasil melancarkan Kampanye Kesultanan melawan Kesultanan Majeerteen yang berkuasa dan Kesultanan Hobyo. Pendudukan ini berlangsung hingga tahun 1941 ketika digantikan oleh administrasi militer Inggris. Somalia barat laut akan tetap menjadi protektorat, sementara Somalia timur laut, tengah dan selatan dengan kesepakatan menjadi Perwalian PBB pada 1 April 1950, dengan janji kemerdekaan setelah 10 tahun. Pada tanggal 1 Juli 1960, kedua wilayah bersatu sesuai rencana untuk membentuk Republik Somalia merdeka di bawah pemerintahan sipil. Majelis Nasional Somalia, yang dipimpin oleh Haji Bashir Ismail Yusuf, menyetujui tindakan menyatukan bekas Somaliland Italia dengan Somaliland Inggris, mendirikan Republik Somalia.

(Soomaaliga)

Taariikhda Soomaaliya wakhtiyadii hore loo yaqaanay Jamhuuriyada Dimuqraadiga Soomaaliya, waa wadan dhaca Geeska Afrika.

Dhulka Soomaaliya wuxuu weligiisba ahaa xarun dhexe oo maamusha ganacsiga qeybo badan oo dunida ka mid ah, Intasi waxaa dheer, waxaa deegaanka Soomaalidu ahayd mid wax soo saar leh; xaga beeraha, xoolaha iyo kheyraad kale oo dunida inteeda kale ka manaafacaadsato.Siday ay isku raaceen in badan oo taariikhyano ah, Geeska Afrika wuxuu xidhiidh la lahaa Boqortooyadii Faraaciyiinta juga 3,000 wakhti imika laga ka mid tahay Saylac iyo Dhulka uduga (Puntland).

Si kastaba ha ahaatee, wakhtiyadii dhexe waxaa soo shaacbaxay boqortooyooyin Soomaali ah kuwaasi oo ku salaysan beelo iyo deegaan. Saldanadii Cadal, Saldanada Geledi, Saldanadii Warsangali iyo Saldanadii Majeerteen waxay ka mid yihiin kuwa ugu awooda badnaa ee wakhtiyadii dhexe ka ariminayay deegaanka Soomaalida. Dhamaan boqortooyooyinkani waxay horumar ku sameeyeen xidhiidhka ganacsi iyo siyaasadeed ee mandaqada Geeska Afrika la lahayn dunida inteeda kale.